UKM Musik Soul and Feel Ajak Anak Desa Kawengan Berkesenian
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro - Lima belas mahasiswa IKIP PGRI Bojonegoro menggelar program Omah Seni di Desa Kawengan, Kecamatan Kedewan sejak Juli lalu. Mereka tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) musik Soul and Feel. Mereka mengajak sekitar 72 anak usia SD dan SMP untuk belajar berkesenian bersama.
Ketua Program Omah Seni Elta Sari Pramesti menyampaikan, bahwa tak hanya ajarkan seni musik. Tapi juga seni rupa, teater, dan olah vokal. Jadwal program Omah Seni mulai Juli hingga puncak acaranya pada 14 Oktober mendatang. “Kami bagi tugas mengajar empat jenis kesenian itu. Jadwalnya dua minggu sekali di Desa Kawengan,” tutur Elta.
Puncak acaranya nanti pameran lukisan, pentas teater, pentas musik, dan paduan suara. Harapannya program Omah Seni berkelanjutan, tidak berhenti pasca pementasan. “Sebab, alat-alat musik sekaligus properti kesenian dihibahkan ke Desa Kawengan, jadi semoga bisa dioptimalkan penggunaannya oleh warga setempat,” tambahnya.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Meiga Ratih Tirtanawati menjelaskan, bahwa dalam kegiatan ini ada empat program kesenian. Yakni, program seni rupa, program bhineka nusantara, program gita bahana nusantara, dan program lentera musik.
“Program Omah Seni ini, anak-anak Desa Kawengan akan belajar mencintai seni budaya lokal, memiliki keterampilan seni, dan tidak lagi kecanduan pada budaya asing maupun HP. Juga diharapkan akan unggul dan siap berkompetisi di bidang seni,” tutur Meiga.
Perwakilan dosen IKIP PGRI Bojonegoro Chyntia Heru Woro Prastiwi menyampaikan, bahwa Desa Kawengan dipilih sebagai tempat program Omah Seni karena desa ini terletak paling barat dan paling utara di Bojonegoro, serta merupakan daerah perbatasan dengan provinsi Jawa Tengah.
“Program ini diharapkan mampu meningkatkan potensi sumber daya manusia dan menjadikan Desa Kawengan sebagai desa unggul seni,” kata Chyntia.
Sekretaris Desa Kawengan Yuda Eka Kristiawan menjelaskan, bahwa Desa Kawengan menyambut dan mendukung penuh program Omah Seni karena program ini akan menggali, membangun, dan mengembangkan jiwa seni anak.
Yuda pun telah mengimbau pemuda-pemudi anggota Karang Taruna dan ibu-ibu PKK aktif turut serta menyosialisasikan dan mendukung program Omah Seni. “Salah satu wujud dukungan Desa Kawengan untuk program Omah Seni ini adalah dengan menyediakan rumah khusus sebagai sentral kegiatan Omah Seni,” katanya. (*/bgs)